Monday 31 October 2016

Hama Cacing Tanah

Hama Yang Menyerang Cacing Tanah

Tidak berbeda dengan budidaya yang lainnya, melakukan budidaya cacing tanah juga tidak lepas dari serangan hama dan pemangsa. Beberapa hama dan pemangsa yang menyerang cacing tanah adalah diantara lain adalah tikus, lipan, tungau, orong orong, katak, tupai, ayam, itik ayam angsa, lintah dan kutu.

Hama hama tersebut menyerang atau mengganggu cacing dengan cara yang berbeda beda. Ada yang menyerang cacing langsung, ada yang mengambil telurnya, dan ada juga yang menjadi parasit pengganggu, dengan ikut memakan nutrisi yang ada dalam media hidup cacing tanah.

Hama Tikus sangat berbahaya bagi cacing, karena bisa langsung menggrogoti media pemeliharaan dan kemudian memangsa cacing tanah yang ada didalamnya beserta telur telurnya.

media cacing tanah
Serangan tikus ini biasanya terjadi pada malam hari atau pada saat keadaan sepi. Untuk mengatasi ini, antara lain bisa dengan memasang umpan beracun,memasasng jebakan, atau menutup kandang.
untuk menghindari semua hama masuk ke media, alangkah baiknya kita mnjaga kebersihan kandang, dan membersihkan kandah dari hal hal yang bisa mengundang hama.

Wednesday 19 October 2016

Tepung Cacing Tanah

Produk Tepung Cacing Tanah

Banyak manfaat dari tepung cacing tanah ini, diantaranya adalah digunakan sebagai obat yang praktis. Karena jika orang mengkonsumsi cacing yang belum diolah menjadi tepung, kebanyakan mereka merasa jijik,maka dari itu jika cacing sudah diolah menjadi tepung seperti ini maka sudah tidak merasa jijik lagi. selain itu tepung cacing tanah ini bisa menjadi suplemen burung berkicau agar lebih sehat dan burung rajin berkicau. Tepung cacing tanah juga bersifat antidepresi yang dapat membantu menenangkan burung kicauan yang sedang stres.
tepung cacing tanah
Dalam tepung Cacing Tanah terdapat kandungan asam amino paling lengkap? Hal ini dikuatkan penelitian serius yang dilakukan oleh Canada RNA Biochemical, Inc. Tepung Cacing Tanah mampu menjadi obat stroke ampuh sebab mengandung enzim bernama lumbrokinase. Enzim ini memang baik dalam menormalkan tekanan darah. Selain si Lumbrokinase, tepung Cacing Tanah juga mengandung enzim Katalase dan enzim Peroksidase. Keduanya baik dalam menanggulangi banyak penyakit degeneratif semacam diabetes mellitus, rematik dan juga kolesterol.

Tak hanya itu, tepung Cacing Tanah juga diketahui kaya akan enzim Selulase dan Lignase. Keduanya baik dalam membantu kesehatan pencernaan, meringankan maag akut. Terdapat pula senyawa bernama Arachinoid Acid yang diketahui bisa menurunkan suhu tubuh dan memiliki senyawa yang bisa menghambat aktifitas salmonella typhimuroium, staphyloccus albus bacillus, escherhia coli dan juga lesteria monocytogens. Sifat inilah yang membuat tepung Cacing Tanah ampuh mengusir penyakit tipus dan banyak dipraktekkan di kawasan Afrika

 Tahap pembuatan tepung cacing tanah
  • langkah pertama adalah dengan cara mengeringkan cacing tanah, dengan cara cacing dibersihkan degan air telebih dahulu dan kemudian dibiarkan kurang lebih selam 30 menit, dengan tujuan agar semua kotoran yang ada didalam tubuhnya bisa keluar dengan sendirinya.
  • setelah itu dicuci lagi agar semua kotoran yang keluar tersebut tidak menempel ditubuh cacing tanah, dan kemudian direbus dalam air panas kurang lebih 3 menit, dengan tujuan untuk menghilangkan lendir dari cacing tanah.
  • setelah direbus, cacing dipotong-potong lebih pendek. setelah itu dijemur dibawah sinar matahari atau dioven pada suhu 50 derajad celcius hingga kering
  • cacing yang sudah kering tersebut kemudian digiling dengan mesin penggiling hingga halus, selama penggilingan  cacing kering hingga menjadi tepung cacing tersebut rata rata akan mengalami penyusutan bobot sekitar 5%
Tepung cacing tanah yang sudah jadi kemudian dimasukkan ke dalam karung goni, dan kemudian bisa disimpan kedalam gudang yang tidak lembab, aman dari hewan pemangsa seperti tikus, dan tidak tercemar oleh bakteri atau hewan pengurai, dan sirkulasi udara yang bagus, jika penyimpanan melebihi 3 minggu maka kesegarannya akan berkurang. Kandungan gizi tepung cacing tanah setiap 100 gr adalah kalori: 446,03 kal, protein: 60,03-71,82 g, lemak: 12,40-16,66 g, abu: 0,34 g, Karbohidrat: 8,66-9,99 g.

Monday 17 October 2016

Penjarangan Populasi Cacing

Penjarangan Populasi atau Pemisahan Populasi Cacing

Biasanya setelah jalan sekitar 4 minggu bibit cacing yang telah di tebarkan akan mengalami kemajuan pertumbuhan. yakni bisa dilihat dari ukuran atau bobot tubuh cacing per ekor yang jauh lebih besar dari waktu pertama kali ditebarkan kedalam media pemeliharaan yang digunakan. Apabila hal tersebut sudah terjadi, maka perlu dilakukan penjarangan atau pengurangan populasi.

Penjarangan populasi ini bertujuan sebagai berikut:
  • Untuk menjaga tingkat kepadatan cacing dalam media yang ditempati. Agar perkembangan cacing tanah yang dikembangbiakkan bisa lebih optimal, maka tingkat kepadatan populasi cacing tanah dalam media tidak boleh melebihi 1kg bibit permeter persegi luas wadah pemeliharaan. Maka dari itu harus segera dilakukan penjarangan populasi bila sudah melebihi batas tersebut.
  • Untuk menjaga ketersediaan pakan yang ada dalam media pemeliharaan. Media hidup cacing harus seimbang dengan jumlah atau daya cerna cacing yang hidup didalamnya, karena daya cerna cacing tanah sangat tinggi, yakni bisa menghabiskan bahan makan seberat bobot tubuh mereka bahkan bisa lebih setiap harinya. Apabila tingkat kepadatan terlalu tinggi sedangkan pakan yang tersedia tidak mencukupi atau tidak berimbang dengan jumlah cacing tanah yang hidup di media, maka cacing tanah bisa mengalami gangguan pertumbuhannya lantara unsur gizi yang dibutuhkan tidak mencukupi untuk bereproduksi
Adapun cara-cara penjarangan pupulasi bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:
  • Ambil sebagian cacing dalam wadah yang kira-kira kepadatan cacing tanah di dalamnya sudah terlalu tinggi, kemudian masukkan ke dalam wadah lain yang sebagia sudah terisi media hidup dan belum di isi cacing tanah. setelah itu kedua wadah pemeliharaan tersebut ditambahkan media hidup atau sarang baru sampai mencapai volume ideal sesuai dengan ukuran wadah yang digunakan.
  • Kemudian letakkan kembali wadah pemeliharaan ke dalam rak atau ke tempat semula.

Saturday 15 October 2016

Khasiat madu

Madu bukan menjadi bahan yang bisa menjadikan seseorang wanita hamil, karena yang mengijikan hamil atau punya anak itu adalah Tuhan, jadi jangan salah persepsi tentang hal ini, akan tetapi madu ini membantu menyehatkan dan menstimulus organ-organ sexual seseorang agar bisabekerja dengan baik. Menurut beberapa ahli nutrisi, madu memang dapat meningkatkan kemampuan seksual dan kesuburan. Di sini, madu akan merangsang ovarium untuk berovulasi (melepaskan sel telur) dan mempersiapkan rahim untuk segera hamil. 

Manfaat madu untuk kesuburan saat ini sedang banyak dibicarakan oleh banyak kalangan karena banyak juga yang merasa dirinya kurang subur dan mencari solusi herbal untuk permasalahan kesuburan. Obat herbal memang saat ini sedang menjadi tren di berbagai tempat  karena telah terbukti lebih aman dan sehat untuk mengatasi berbagai penyakit dibandingkan dengan menggunakan obat kimia yang memiliki efek samping tidak baik bagi tubuh dalam jangka panjang.

Madu merupakan zat cair yang dihasilkan oleh lebah yang merupakan campuran dari air liur lebah, serbuk sari dan nectar tanaman. Kandungan nutrisi yang ada di dalam madu cukup lengkap seperti seng, kalium, natrium, magnesium, serta 24 jenis nutrisi lainnya. selain itu dari 22 asam amino yang ada saat ini, 20 diantaranya ada di dalam madu. Sungguh sangat komplek nutrisiyang terdapat dalam madu ini.

Monday 10 October 2016

Cacing Untuk Obat Demam

Cacing Untuk Obat Demam

Di alam ini Allah menurunkan penyakit beserta obatnya, semua jenis penyakit yang diturunkan oleh Allah pasti ada obat atau penawarnya, tugas kita sebagai makhluk-Nya harus terus mencari tahu.

Salah satu obat penyakit ini adalah cacing tanah, cacing tanah mengandung zat antipretik yang sangat berperan dalam menurunkan demam. Maka dari itu, cacing tanah sangat baik untuk digunakan sebagai penawar berbagai panyakit yang disertai meningkatnya panas tubuh. Cacing tanah juga mengandung asam arhidonat yang mampu menurunkan panas tubuh seseorang akibat infeksi.

Serangan berbagai penyakit pada tubuh seseorang umumnya biasanya ditandai dengan Demam atau meningkatnya suhu tubuh. Penyebab demam bisa berbagai macam, akan etapi pada intinya peningkatan suhu pada tubuh harus segera diatasi, karena akan mengakibatkan efek lain yang lebih berbahaya. salah satu cara yang cukup ampuh untuk menurunkan panas tubuh adalah dengan obat antipretik, obat antipretik saat ini yang paling populer adalah paracetamol, karena yang paling murah dan mudah didapatkan.

Namun sayangnya, paracetamol jika dikonsumsi secara berlebihan dan jangka panjang akan mengakibatkan efek samping bagi kesehatan. Selain itu, paracetamol hanya mengurangi gejala demam saja dan tidak membasmi dari akar penyebab dari demam tersebut. Sebaliknya jika mengkonsumsi cacing tanah untuk pengobatan demam akan lebih aman, karena kandungan komponen kimia dalam cacing tidak menimbulkan efek toksik bagi tubuh manusia, sehingga aman dikonsumsi.

Demikian sedikit ulasan tentang obat demam dengan menggunakan cacing tanah, semoga bermanfaat bagi pembaca dan juga saya sendiri.