Nilai Ekoknomis Ternak Cacing Tanah
Budidaya cacing tanah memang hal yang sedikit menjijikkan bagi orang-orang awam, akan tetapi pada dasarnya budidaya cacing tanah ini mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. banyak manfaat-manfaat yang dapat diperoleh dari cacing tanah, baik untuk kesehatan, pakan ternak, kesuburan tanah untuk tanaman, dll. Berikut secara ringkas, untuk pertimbangan secara ekonomis, nilai lebih dari budidaya cacing tanah:
a. Usaha ini bisa dijalankan dengan modal yang relatif kecil atau dengan modal pas pasan. Hal ini dikarenakan, tempat pemeliharaannya bisa menggunakan berbagai bahan yang ada, murah harganya, dan mudah didapat. Misalkan, dengan menggunakan bambu-bambu bekas, papan bekas, karung bekas, dsb, dan medianya memakai bekas grajen, onggok aren dll.
b. Sangat cocok untuk wirausahawan pemula atau orang yang baru mencoba-coba menjalankan agribisnis, karena usaha ini bisa dilakukan dengan modal yang relatif kecil dan mempunyai resiko yang sangat rendah.
c. Sistem pemeliharaannya juga relatif mudah, bisa dilakukan oleh siapa saja asal ada kemauan, dan tidak begitu menyita waktu. Cara memelihara cacing tanah bisa dikatakan mudah untuk dipeajari, sehingga mudah untuk ditiru dan dijalankan oleh siapa saja. Selain itu, rutinitas pemeliharaan sehari-harinya tidak begitu menyita waktu, sehingga bisa dijadikan bisnis sambilan yang tetap bisa memberikan pendapatan yang relatif besar.
d. Untuk pakan cacing mudah didapatkan dan harganya relatif murah. Pakan untuk memelihara cacing bisa dengan memanfaatkan limbah organik seperti limbah penggergajian kayu, ampas tahu, serasah atau dedaunan atau sayuran yang membusuk, ataupun kotoran hewan ternak yg sudah terfermentasi.
e. Lebih cepat dipanen dan bisa dipanen berulang ulang, karena masa pemeliharaan cacing tanah memang relatif singkat, yaitu bisa dipanen ketika umur 2,5-3 bulan semenjak bibit diternakkan.
Melihat masa panen yang cukup singkat ini, para pembudidaya cacing tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mengambil cacingnya, juga bisa merekayasa supaya dapat melakukan pemanenan berkala sesuai keinginan, bisa setiap hari, beberapa hari, atau kapan saja. Caranya dengan membuat banyak kandang dengan waktu pebibitan yang berbeda beda.
f. Permintaan pasar dan keuntungan yang cukup tinggi dan besar. Harga jual cacing tanah dipasaran memang terbilang fluktuatif. Sekalipun itu tingkat permintaan pasar dikatakan sangat tinggi dan stabil. Di pasar masih sangat terbuka dikarenakan ketersediaan barang di pasaran masih dibawah angka permintaan pasar, terutama dari industri obat dan pakan ternak. Selain itu, Jangkauan pasar sangat luas, baik dari dalam negeri hingga ke luar negeri.
g. Membudidayakan cacing tanah tidak menghasilkan limbah yang berbahaya dan jumlahlimbahnya tidak begitu banyak, akan tetapi malah bermanfaat untuk tanaman, dan bisa dijual untuk pupuk organik tanaman.