Wednesday 27 January 2016

Siklus Hidup Dan Sistem Reproduksi Cacing Tanah

Siklus Hidup Dan Sistem Reproduksi Cacing Tanah


Cacing tanah (Lumbricus rubellus), mempunyai kemampuan hidup rata-rata mencapai dua tahun, akan tetapi bisa juga mencapai 1 - 5 tahun. Siklus hidup cacing tanah dimulai dari kokon / semacam telur, cacing muda, cacing dewasa / cacing produktif, dan cacing tua.

Biasanya setelah cacing umur 2-3 bulan dihitung sejak menetas dari kokon, cacing akan mulai menjadi dewasa dan akan siap kawin. Akan tetapi, masa produktif cacing dewasa terjadi pada umur 4-11 bulan, yaitu ketika cacing tanah sudah mempunyai alat perkembang biakan yang disebut dengan Klitelum. Klitelum terlihat seperti cincin inisebenarnya merupakan bagian tubuh yang menebal dan letaknya pada segmen 26-32 dari bagian atas tubuh cacing tanah. Warna Klitelum ini lebih terang dibandingkan warna tubuh lainnya. Klitelum inilah yang akan mengeluarkan protein dan membentuk kokon setelah terjadi proses perkawinan.

Cacing tanah merupakan hewan hermaprodit, yaitu hewan yang memiliki dua kelamin sekaligus, diantaranya kelamin jantan dan kelamin betina. Meskipun demikian, untuk bereproduksi / kawin,bmereka harus melakukan perkawinan silang dengan cacing-cacing lainnya, karena tidak bisa melakukan perkawinan sendiri. Maksudnya, untuk membuahi sel telurnya, seekor cacing tanah memerlukan sperma dari cacing tanah lainnya. Ketika melakukan perkawinan silang, sepasang cacing tanah akan bertukar spermatozoid dengan cara saling meletakkan bagian depannya (anterior) dengan posisi saling berlawanan. Dari hasil perkawinan silang ini akan dihasilkan kokon atau butir telur yang nantinya akan terlepas dari tubuh cacing tanahpada hari ke tujuhatau hari ke sepuluh setelah proses perkawinan, dan telur akan menetas menjadi bibit cacing tanah antara 10-14 hari kemudian.

kokon cacing tanah / telur

Pada saat dewasa, panjang tubuh cacing tanah sekitar 8-14 cm, dan jumlah segmennya antara 85 sampai 140 buah. warna tubuh bagian punggung (Dorsal) coklat merah hingga kemerahan, sedangkan warna tubuh badian perut berwarna krem. Cacing dewasa yang berumur 3 bulan dapat menghasilkan kokon sebanya 3 kokon per minggu. didalam kokon terdapat telur dengan jumlah antara 2 - 20 butir telur, namun rata-rata persentase hidup bibit cacing tanah adalah 2 ekor per kokon.

No comments:

Post a Comment